Kemerdekaan Yang Ternoda
Hari ini kita
berdiri di depan cermin
Menatap tajam
hati nurani yang sangat dalam
Siksa batin kejam sakitnya penjajahan
Kini lepas
dengan kumandang kemerdekaan
Garuda yang dulu
sempat ditidurkan
Kini mulai
mengepakkan sayap tinggi membelah awan
Keperkasaan
serta kesejahteraan terlambang di bulunya
yang menawan
Mengangkat ibu
pertiwi berkibar di mata dunia
Kini penjajah
sudah mulai datang kembali
Para koruptor
berjubahkan safari sibuk
mengintai
Mencari celah
mengeruk subsidi rakyat miskin
Demi kepuasan
dan keserakahan duniawi
Rakyat terdiam
tiada sanggup untuk melawan
Hukum tertinggi
tiada daya untuk menahan
Gerilyawan busuk kian
gencar untuk mengancam
Menembakkan duit
panas pelicin nafsu yang tersimpan
Hukum berpihak
kepada orang terpandang
Bukan kepada
rakyat jelata yang hidup terpanggang
Yang minum air
sungai bertemankan sampah
Yang tidur
berlaskan tanah beratapkan langit
Wahai para
sahabat di gedung mewah
Marilah kita
buka mata hati dan moral kita
Jangan kita
nodai perjuangan para pendahulu kita
Jangan kita
hancurkan warisan dari para leluhur kita
Yang rela mati demi kemerdakaan bangsa
Demi
kesejahteraan rakyat bangsa Indonesia


Komentar
Posting Komentar